Artikel - Rumah Sakit Sari Asih

SARIASIH.id - Selama musim pancaroba, beberapa penyakit cenderung lebih sering muncul karena perubahan cuaca yang ekstrem dan ketidakstabilan kondisi lingkungan. Hal nomor satu harus diwaspadai selama pancaroba adalah penurunan daya tahan tubuh, membuat tubuh rentan terhadap berbagai infeksi virus menular, seperti flu saluran pernapasan atas (ISPA).  Untuk menjaga agar tetap optimal, terutama atau ketika risiko meningkat, mengonsumsi makanan dapat meningkatkan sistem kekebalan sangat penting. Baca Juga : Musim Pancaroba? Waspadai Dampaknya Kesehatan Berikut saran Ahli Gizi RS Sari Asih Sangiang, Ririn Caroline, AMG, untuk kaya nutrisi imun:  Buah-buahan Kaya Vitamin C  Contoh: Jeruk, lemon, kiwi, stroberi, pepaya, jambu biji. Manfaat: C antioksidan kuat membantu produksi sel darah putih, penting melawan infeksi.  Sayuran Hijau  Bayam, kale, brokoli, sawi. hijau mengandung vitamin C, A, lain melindungi dari radikal bebas.  Jahe  Jahe memiliki sifat anti-inflamasi mengurangi peradangan mendukung imun.  Bawang Putih  putih allicin, senyawa sulfur antimikroba. juga mencegah keparahan serta lainnya.  Kunyit  Kunyit kurkumin, bersifat antioksidan. respons bakteri virus.  Ikan Tinggi Omega 3  kembung, Salmon, tuna, makarelv akan asam lemak omega-3 memperkuat tubuh.  Teh flavonoid epigallocatechin gallate (EGCG), fungsi Telur sumber protein berkualitas tinggi D, tubuh. Kadar D cukup infeksi.

SARIASIH.id - Mengingat potensi penyakit yang mengintai di musim pancaroba, Dokter RS Sari Asih Karawaci (RS Group), dr Fadli Ambara, MARS, memberikan beberapa langkah pencegahan bisa dilakukan. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh Konsumsi makanan bergizi kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Perbanyak sayuran hijau, buah-buahan (seperti jeruk pepaya), serta protein sehat seperti ikan kacang-kacangan. Minum air putih minimal 8 gelas sehari menjaga hidrasi membantu tubuh melawan infeksi. Istirahat cukup: Tidur cukup (7-8 jam per malam) penting imunitas tetap optimal. Menjaga Kebersihan Diri Cuci tangan secara teratur: Kebiasaan mencuci dengan sabun, terutama sebelum makan setelah keluar dari toilet, sangat mencegah penyebaran bakteri virus. Gunakan masker: Jika sering berada luar rumah atau lingkungan berdebu berpolusi, menggunakan masker melindungi debu, polutan, alergen. Lakukan Lingkungan Hindari genangan air: Bersihkan area sekitar menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah. Buang sampah benar: kebersihan membuang pada tempatnya tinggal bersih kotoran memicu penyakit. Kontak Penyebab Alergi memiliki riwayat alergi asma, hindari paparan serbuk sari, polutan serangan. Pastikan menyapu membersihkan permukaan debu rutin. humidifier jika udara terlalu kering pastikan ada ventilasi baik lembap. Pola Hidup Aktif Olahraga teratur kebugaran Aktivitas fisik mengeluarkan racun sistem pernapasan sehat. Cukup lakukan olahraga ringan berjalan kaki, bersepeda, senam selama 30 menit sehari. Vaksinasi Suplemen Dapatkan vaksinasi flu diperlukan, bagi mereka rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. komplikasinya pancaroba. suplemen: perlu, mengonsumsi suplemen vitamin C, D, probiotik mendukung kesehatan Mari jaga pancaroba ini bersama Group).  

SARIASIH.id - Musim pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama, yaitu dari kemarau ke hujan dan atau sebaliknya. Di Indonesia, biasanya terjadi kali dalam setahun, sekitar Maret- April Oktober-November. Selama ini, perubahan cuaca yang ekstrem bisa terjadi, ditandai dengan tidak stabil, angin kencang, suhu signifikan. Nah, kondisi ini sering berdampak pada kesehatan masyarakat, karena tubuh perlu beradaptasi cepat terhadap cuaca. Dampak Pancaroba Kesehatan Menurut Dokter RS Sari Asih Karawaci (RS Group), dr Fadli Ambara, MARS, selama pancaroba, banyak orang lebih rentan berbagai penyakit beberapa masalah umum diantaranya : Flu Pilek “Perubahan mendadak serta lembap membuat sistem imun menurun, sehingga, virus penyebab flu pilek mudah menyerang. Udara dingin kering juga dapat mempengaruhi saluran pernapasan, meningkatkan risiko infeksi pernapasan atas. Alergi Asma Selain pilek, kencang membawa debu, serbuk sari, polutan udara memicu alergi. Orang riwayat alergi asma mungkin akan mengalami kekambuhan ini. Diare Penyakit Pencernaan Hujan terkadang turun secara tiba-tiba sehingga menyebabkan genangan air berpotensi bakteri mencemari makanan minuman. seperti diare, muntaber, pencernaan meningkat pancaroba. Demam Berdarah Dengue (DBD) Saat muncul setelah menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti (demam berdarah). Akibatnya, kasus DBD Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Karena ekstrem, akut (ISPA), batuk, hingga bronkitis. partikel debu polusi mengiritasi pernapasan. Masalah Kulit Kelembapan berubah-ubah keringat berlebih cukup panas jamur iritasi kulit, biang gatal-gatal. Jika keluhan-keluhaan di atas sudah mengkhawatirkan, jangan sungkan berkonsultasi dokter Group). Baca : Ini Solusi

SARIASIH.id - Batuk bagi sebagian orang dianggap biasa yang kerap datang dan pergi. Pada umumnya, batuk akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Namun nyatanya ada sulit atau sembuh meski sudah diantisipasi obat pereda batuk.  Dokter Spesialis Paru, RS Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang, dr. Virginia Nuriah Hikmawati , SpP, menyebutkan terdapat khas tidak boleh biasa.  “Batuk bisa tanpa obat, tergantung pada penyebabnya kondisi tubuh seseorang. biasanya merupakan reaksi alami untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritasi partikel asing seperti lendir, debu, asap,” ujar SpP.  mewanti-wanti bahwa perlu penanganan lebih lanjut jika tersebut bertahan seminggu disertai sesak napas.  “Jika kunjung setelah gejala demam, napas, kelelahan, itu menjadi tanda pneumonia (radang paru),” sebut Paru ini pun menyarankan mendatangi layanan kesehatan terdekat berobat mengalami di atas.  dapat mengindikasikan infeksi memerlukan perhatian medis, terutama semakin parah terjadi rentan anak-anak, lansia, sistem kekebalan lemah,” terang Dalam kasus serius, pasien kesulitan bernapas, perawatan rumah sakit mungkin diperlukan, SpP. Untuk mencegahnya, beberapa langkah pencegahan disarankan diambil mengurangi risiko terkena berat, yaitu :  Vaksinasi: Ada vaksin melindungi jenis pneumonia, pneumokokus (pneumococcal) flu. Kebersihan tangan: Mencuci tangan secara teratur sangat penting mencegah penyebaran bakteri virus penyebab infeksi. Berhenti merokok: Merokok merusak paru-paru meningkatkan serta berbagai penyakit lainnya. Perkuat tubuh: Menjaga perilahu hidup bersih sehat makan makanan bergizi, berolahraga teratur, tidur cukup, mengelola stres membantu memperkuat imun, sehingga tahan terhadap  

Olahraga dan cek kesehatan jantung secara rutin adalah dua langkah penting yang harus dilakukan untuk menjaga jantung. membantu memperkuat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular, sementara pemeriksaan memastikan bahwa tetap dalam kondisi optimal, terutama jika ada faktor risiko atau berolahraga dengan intensitas tinggi Berikut ini beberapa tes bisa di RS Sari Asih Group mengevaluasi bagi hobi olahraga pinya risiko: Elektrokardiogram (EKG): Tes mengukur aktivitas listrik mendeteksi gangguan irama masalah lain seperti pembesaran Stres (Treadmill): melibatkan treadmill pemantauan EKG melihat bagaimana merespons fisik potensi saat bekerja lebih keras. Tekanan Darah: Pemeriksaan tekanan darah teratur hipertensi, dapat menyebabkan kerusakan pembuluh meningkatkan Kolesterol Gula gula (diabetes) berkala memantau kadar kolesterol darah. Echocardiogram: Ini pencitraan menggunakan ultrasound struktur fungsinya, gagal katup Kapan Harus Memeriksakan Jantung? Usia 40 tahun ke atas: Orang berusia atas disarankan memeriksakan teratur, memiliki riwayat keluarga, tinggi, diabetes. Jika mengalami gejala: Segera tiba-tiba nyeri dada, sesak napas, detak tidak kelelahan ekstrem setelah berolahraga. tahunan: Disarankan setidaknya sekali setahun sebagai bagian dari medical check-up rutin. Yuk sehat yuk ! bersama Rumah Sakit Group..Bisaa..  

SARIASIH.id - Olahraga secara rutin merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh keseluruhan, satunya jantung. seperti "Vitamin" Jantung Anda.  Seperti otot lainnya, jantung  juga perlu dilatih agar tetap kuat dan berfungsi optimal. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu memperkuat jantung, meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah berat badan ideal.  Namun, meskipun olahraga sangat bermanfaat, penting disadari bahwa cek jantung sama pentingnya, terutama bagi Anda berisiko tinggi.  Berolahraga membawa banyak manfaat antara lain:  Memperkuat Otot Jantung: adalah otot, memperkuatnya. baik Aerobik (Jalan cepat, jogging, berenang, atau bersepeda) kekuatan sehingga memompa dengan lebih efisien.  Meningkatkan Sirkulasi Darah: elastisitas pembuluh tentunya mengurangi resiko penyumbatan darah. Hal ini mencegah pembentukan plak bisa menyumbat arteri, penyebab utama penyakit koroner.  Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL): kadar kolesterol (HDL) jahat (LDL). Ini risiko terjadinya arteri menyebabkan serangan jantung.  Mengontrol Berat Badan: Kelebihan faktor membakar kalori ideal, hipertensi, tinggi, diabetes—semua kondisi Mengelola Stres: Stres berlebihan membebani melepaskan endorfin dikenal sebagai hormon "bahagia", mengelola stres stabil.  Mengapa Cek Kesehatan Secara Rutin Penting?  Meskipun ada beberapa terjadi tanpa gejala jelas. Oleh karena itu, menjadi mendeteksi potensi masalah sebelum berkembang serius.  Berikut alasan mengapa penting:  Deteksi Dini Penyakit Beberapa koroner, aritmia (detak tidak teratur) sering kali menunjukkan di tahap awal. Pemeriksaan awal tindakan pencegahan dilakukan.  Memantau Kadar Tekanan biasanya melibatkan pengukuran tinggi terkontrol stroke. memungkinkan kita baik.  Mencegah Komplikasi pada Olahragawan: Jika melakukan intensitas lari maraton latihan beban berat, memastikan dalam optimal menangani tersebut. Karena orang mungkin memiliki tersembunyi diperburuk oleh kardiomiopati Riwayat Keluarga: riwayat keluarga pemeriksaan Kerena Genetik berperan deteksi dini kunci pengelolaan baik. 5. Menilai Efektivitas Gaya Hidup Sehat: Dengan berkala, diketahui bagaimana pola makan sehat dilakukan memengaruhi Kapan Harus Medical Check-Up Jantung?  Minimal sekali setahun, jika berusia atas 40 tahun, memulai program baru, medis tertentu.  Sehat, Lebih Berkualitas!  Jadikan bagian dari gaya hidup lakukan medical check-up berkaladi RS Sari Asih Group.  Konsultasikan dokter informasi lanjut.    Baca Juga : Jenis-jenis

SARIASIH.id - Jika Anda, keluarga atau kerabat diketahui memiliki risiko tinggi menunjukkan gejala pernapasan yang berkepanjangan, pertimbangkan untuk menjalani medical check-up paru-paru. Nah berikut ini adalah beberapa tes bisa dilakukan dalam paru-paru memeriksa dan mendeteksi penyakit pernapasan. Rontgen Dada (X-Ray) dada pencitraan dasar digunakan struktur paru-paru, jantung, dinding dada. Tes membantu adanya infeksi, peradangan, tumor, penumpukan cairan di Sangat berguna mendiagnosis seperti pneumonia, tuberkulosis, kanker kondisi jantung dapat mempengaruhi CT Scan Paru-Paru scan memberikan gambar lebih rinci tumor kecil, emboli paru (bekuan darah paru-paru), kronis. sering skrining pada individu dengan tinggi, perokok berat mantan perokok, serta masalah Spirometri mengukur kapasitas seberapa baik berfungsi. Ini mengevaluasi banyak udara dihirup dihembuskan cepat dikeluarkan dari sangat penting asma, PPOK, lain aliran udara. juga memantau efektivitas pengobatan. Pulse Oximetry kadar oksigen menggunakan alat kecil ditempelkan jari. Kadar rendah menjadi tanda asma menentukan apakah pasien memerlukan terapi oksigen. Gas Darah Arteri karbon dioksida arteri mengetahui memasok mengeluarkan dioksida. Digunakan gagal napas serius lainnya. Skrining Tuberkulosis seseorang terinfeksi bakteri menyebabkan tuberkulosis (TB). TB laten aktif, terutama berisiko terkena ini. Kultur Dahak mengumpulkan sampel dahak bakteri, virus, jamur infeksi bermanfaat bronkitis, tuberkulosis. Alergi jika ada kecurigaan bahwa alergi memicu bronkitis alergi. mengidentifikasi alergen spesifik gejala. Mengetahui pengobatan tepat mengelola Untuk kesehatan kita orang disayangi, jangan ragu kunjungi pelayanan fasilitas Kesehatan RS Sari Asih Group terdekat. Baca : Pentingnya Medical Check-Up Memeriksa Paru-paru  

SARIASIH.id - Kesehatan paru-paru adalah faktor kunci dalam menjaga kualitas hidup. Paru-paru yang sehat memungkinkan tubuh mendapatkan oksigen cukup dan membuang karbon dioksida dengan efektif.  Tau gak? penyakit seperti asma, bronkitis kronis, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), tuberkulosis (TB), pneumonia, kanker bisa berbahaya jika tidak dideteksi sejak awal.  Berikut beberapa umum:  Asma: ini membuat saluran napas menyempit membengkak, sehingga susah bernapas. Asma kambuh karena alergi (debu, serbuk sari), asap rokok, atau udara dingin. Gejalanya batuk, mengi, sesak napas.  PPOK (Penyakit Kronis): Ini paru jangka panjang bikin aliran ke terhambat. Penyebab utamanya tapi polusi juga berperan. batuk berdahak, (terutama saat beraktivitas), mengi. sayangnya nggak disembuhkan total, dikontrol agar makin parah.  Pneumonia (Paru-Paru Basah): Infeksi kantung di meradang berisi cairan. disebabkan bakteri, virus, jamur. berdahak (bisa berdarah), demam, menggigil, Bronkitis: Radang pada utama (bronkus) kita berdahak. Bronkitis akut (sementara) kronis (menahun). Biasanya infeksi virus perokok rentan kena kronis.  Kanker Paru-Paru: Pertumbuhan sel abnormal terkendali. paparan zat lain. Gejala awalnya sering jelas, muncul darah, nyeri dada, napas, penurunan berat badan drastis.  Tuberkulosis (TBC): menular oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC biasanya menyerang paru-paru, menyebar organ keringat malam, badan.  Fibrosis Paru: Kondisi ditandai terbentuknya jaringan parut menjadi kaku sulit mengembang. Penyebabnya beragam, termasuk berbahaya, autoimun, genetik. kering, kelelahan.  Ternyata ada loh medical check-up khusus untuk sangat penting mendeteksi secara dini berbagai pernapasan seringkali berkembang tanpa gejala jelas.  Pemeriksaan rutin penting, terutama bagi orang memiliki riwayat merokok, bekerja lingkungan berisiko tinggi terkena keluarga paru-paru.  Mengapa Medical Check-Up Penting? Banyak signifikan tahap awal. dapat membantu deteksi Dini, Mencegah Komplikasi,  Meningkatkan Kualitas Hidup pastinya Menentukan Risiko. Yu check up RS Sari Asih Group..!  

SARIASIH.id - Kita semua tahu jika olahraga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Beberapa yang didapat secara umum dari meningkatkan kesehatan jantung, otot dan tulang serta paru-paru, juga membantu menurunkan berat badan stamina energi. Namun tahukah anda tidak cocok untuk setiap orang, beberapa risiko cedera lebih tinggi menjadi menyehatkan. Dokter Ortopedi RS IMC Bintaro (RS Sari Asih Group), dr. Andika Dwicahyo , Sp.OT, menyebutkan ada perlu diperhatikan aktivitas olahraga. Intensitas Berlebihan: Olahraga berlebihan atau intensitas tanpa istirahat cukup bisa menyebabkan overtraining cedera, seperti otot, sendi, kelelahan berlebih. Tidak Sesuai dengan Kondisi Fisik: orang kondisi medis tertentu (misalnya masalah punggung, osteoarthritis) harus berhati-hati dalam memilih jenis terlalu dapat memperburuk mereka. Teknik Salah: dilakukan teknik salah, angkat beban lari postur buruk, cedera. “Jadi sebenarnya itu bagus, hanya melakukan nya, bermanfaat bahkan baik berlebihan, cukup, mempertimbangkan fisik seseorang, resiko stress fracture pada tulang,” ujar Sp.OT. Untuk itu, agar penuh kesehatan, Spesialis di Rumah Sakit Group) ini menyarankan teratur benar. menurutnya sesuaikan minat, semisal berjalan kaki, berlari, berenang, yoga, bersepeda lainnya. Diupayakan variasikan antara kardio (untuk jantung), latihan kekuatan tulang), fleksibilitas mobilitas mencegah cedera). “Lakukan pemanasan sebelum mempersiapkan sendi aktivitas, mengurangi Misalnya gerakan ringan jalan tempat, peregangan dinamis, lembut lainnya selama 5-10 menit, karena disertai warm up stretching sesuai bisa, membahayakan,” saran Pendinginan sangat penting detak jantung perlahan. Dengan statis ketegangan “Jangan lupa pola makan seimbang, pemulihan motivasi meraih maksimal keseluruhan,” tutup