Faktor genetik memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi kesehatan seseorang. Pengaruh ini dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti kecenderungan terhadap penyakit, respons tubuh terhadap pengobatan, dan sifat-sifat biologis yang diwariskan.
Beberapa penyakit bersifat herediter atau diwariskan dari orang tua dan gen yang diwariskan dapat memengaruhi peluang seseorang untuk mengembangkan kondisi-kondisi iniserta dapat memengaruhi kerentanan terhadap penyakit kompleks seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Dokter Penyakit Dalam RS IMC Bintaro (RS Sari Asih Group), dr. Yoppi Kencana, Sp.PD, membenarkan bahwa gen tertentu dapat meningkatkan risiko sebuah penyakit, namun faktor lain seperti lingkungan dan gaya hidup juga sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan seseorang.
“Katakanlah misalnya orang tersebut mungkin memiliki gen yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit jantung, tetapi jika mereka menjalani gaya hidup sehat dengan diet seimbang, olahraga, dan tidak merokok, mereka dapat mengurangi risiko tersebut,” jelasnya.
Sebaliknya menurut dr. Yoppi Kencana, Sp.PD, faktor lingkungan yang buruk seperti polusi, stres, atau pola makan yang tidak sehat juga dapat memicu kondisi penyakit meskipun tidak ada faktor genetik yang tidak mendukung.
Ia pun berkesimpula bahwa faktor genetik bisa mempengaruhi kesehatan melalui banyak cara, akan tetapi kesehatan seseorang adalah hasil dari interaksi antara gen, lingkungan, dan gaya hidup. Sehingga baik faktor genetik, lingkungan dan gaya hidup sama-sama berpotensi besar untuk mengembangkan suatu penyakit.
Dengan memahami profil genetik diri sendiri memang dapat membantu dalam pengambilan keputusan medis, tetapi dr. Yoppi Kencana, Sp.PD, menyebutkan bahwa menjaga gaya hidup sehat tetap penting dalam meminimalkan risiko penyakit.
“Gaya hidup yang sehat itu seperti pola makan seimbang, banyak sayuran makan buah-buahan batasi gula, garam, dan lemak. Berolahraga teratur, kendalikan stress dengan cukup tidur, berhenti merokok, tidak narkoba dan periksa kesehatan secara rutin,” terang dr. Yoppi Kencana, Sp.PD.
Gaya hidup sehat tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan emosional, yang semuanya berkontribusi pada umur Panjang dan kualitas hidup yang lebih baik.