Tips Agar Olahraga Sehat Maksimal

SARIASIH.id - Kita semua tahu jika olahraga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat yang didapat secara umum dari olahraga meningkatkan kesehatan jantung, otot dan tulang serta paru-paru, juga membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan stamina dan energi.

Namun tahukah anda jika tidak semua olahraga cocok untuk setiap orang, dan beberapa olahraga memiliki risiko cedera yang lebih tinggi dan menjadi tidak menyehatkan. Dokter Ortopedi RS IMC Bintaro (RS Sari Asih Group), dr. Andika Dwicahyo , Sp.OT, menyebutkan ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan dari aktivitas olahraga.

Intensitas yang Berlebihan: Olahraga berlebihan atau intensitas tinggi tanpa istirahat yang cukup bisa menyebabkan overtraining dan meningkatkan risiko cedera, seperti cedera otot, sendi, atau kelelahan berlebih.

Olahraga Tidak Sesuai dengan Kondisi Fisik: Beberapa orang dengan kondisi medis tertentu (misalnya masalah jantung, cedera punggung, atau osteoarthritis) harus berhati-hati dalam memilih jenis olahraga. Olahraga yang terlalu berat atau tidak cocok dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

Teknik yang Salah: Olahraga yang dilakukan dengan teknik yang salah, seperti angkat beban atau lari dengan postur yang buruk, bisa menyebabkan cedera.

“Jadi sebenarnya semua olahraga itu bagus, hanya tidak semua orang bisa cocok melakukan nya, olahraga bisa menjadi tidak bermanfaat atau bahkan tidak baik jika dilakukan secara berlebihan, dengan teknik yang salah, tanpa istirahat yang cukup, atau tanpa mempertimbangkan kondisi fisik seseorang, bisa meningkatkan resiko stress fracture pada tulang,” ujar dr. Andika Dwicahyo , Sp.OT.

Untuk itu, agar olahraga dapat bermanfaat penuh bagi kesehatan, Dokter Spesialis Ortopedi di Rumah Sakit IMC Bintaro (RS Sari Asih Group) ini menyarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dan dengan teknik yang benar.

Olahraga menurutnya harus di sesuaikan dengan kondisi fisik dan minat, semisal berjalan kaki, berlari, berenang, yoga, atau bersepeda dan lainnya. Diupayakan untuk variasikan antara olahraga kardio (untuk kesehatan jantung), latihan kekuatan (untuk otot dan tulang), dan fleksibilitas (untuk mobilitas dan mencegah cedera).

“Lakukan pemanasan sebelum olahraga membantu mempersiapkan otot dan sendi untuk aktivitas, serta mengurangi risiko cedera. Misalnya gerakan ringan seperti jalan di tempat, peregangan dinamis, atau gerakan lembut lainnya selama 5-10 menit, karena tanpa disertai warm up dan stretching yang sesuai bisa, membahayakan,” saran dr. Andika Dwicahyo , Sp.OT.

Pendinginan menurutnya juga menjadi sangat penting untuk menurunkan detak jantung secara perlahan. Dengan peregangan statis bisa meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot

“Jangan lupa pola makan yang seimbang, pemulihan yang cukup, serta motivasi yang benar. Olahraga dapat meraih manfaat maksimal untuk meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan,” tutup dr. Andika Dwicahyo , Sp.OT.